Berbagi Hal-hal Praktis Yang Saya Lakukan Setiap Hari | Catatan si Koboi

Berbagi Hal-hal Praktis Yang Saya Lakukan Setiap Hari

Saya ini bukan pakar yang jago banget tahu menahu tentang hal bermusik secara tehnik atau seluk beluknya tentang software.




Saya hanya penikmat segala sesuatu yang sukai seperti misalnya bermusik dan ngulik lagu dari beberapa musik yang saya sukai tanpa bermaksud meng kotak-kotakan sebuah lagu.

Mungkin levelnya berbeda dengan pemain musik profesional mereka sudah real musisi profesional sedangkan saya hanya v/i/blogger yang senang bermain musik hingga saat ini terus belajar dan berkarya.

Apabila ada ajakan untuk bermain bersama mereka (profesional), saya rasa belum kalo belajar sama mereka iya.

Buat saya sampai saat ini saya terus belajar dan tidak ada ukuran untuk menggangap bahwa saya sudah mumpuni atau mahir dengan apa yang saya lakukan setiap hari, khususnya dalam hal bermusik.

Kali ini saya akan berbagi hal-hal praktis dan sederhana tentang peralatan yang saya pakai baik untuk kebutuhan software ataupun tentang hal dalam bermusik.

Untuk kebutuhan editing dan recording sound atau visual. 
Jangan sampai bergantung sama alat, menurut saya kurang bijak kalo kita bergantung pada alat.

Alat di sini yang saya maksudkan adalah bisa alat musik atau alat (perangkat komputer)
pada awal-awalnya saya juga menggunakan komputer sederhana yaitu masih pentium 3 800Mhz dan semua serba on board.

Untuk peralatan bermusik.
Sama seperti di atas pada awalnya saya juga masih menggunakan gitar bolong (akustik) biasa taruhlah dengan harga yang kisaran  di bawah seratus ribua, pada saat itu dan Alhamdullilah masih sempat  dan bisa di percaya buat bikin lagu original dan sempat menjadi sebuah  prestasi tersendiri meski bukan juara yang saya cari melainkan lebih  ke sampai mana kemampuan saya ini kalo di tanya mau di bawa kemana,  mungkin jawabannya sama seperti di atas juga saya personal yang lebih menyukai hal-hal baru terutama dengan musik.

Dan bukan menjadi pertimbangan alat kita harus bagus untuk maju di bidang musik atau segala hal baik itu bermusik atau peralatan komputer yang kita pakai.

Untuk kebutuhan software.
Apapun itu bisa, software sesuai kebutuhan seperti kebutuhan bermusik, misalnya jika menggunakan OS Windows bisa juga kita menggunakan Fruty Loop Untuk Multi track Audio bisa juga dengan Adobe Audition Jika menggunakan OS X bisa juga menggunakan logic pro Yang paling penting dalami dulu sebuah software sebelum kita berganti atau membeli software.

Untuk kebutuhan edit video tidak harus berganti software.
Saya termasuk orang yang konvensional atau old school yang jarang sekali berganti software atau menaikan versi software atau OS karena lebih memaksimalkan software yang saya punya dahulu kemudian bisa  mengembangkan dengan software yang lain yang terpenting adalah cocok buat kita dan nyaman saat di gunakan.

Intinya adalah kita harus memeras sampai batas mana kita tahu kebutuhan software itu sampai mana, apabila saya merasa sudah pol dan mentok dengan software itu, atau menghambat pada akhirnya saya akan menambahkan sebuah plug ini daripada harus berganti software yang pada nantinya kita tidak bisa memaksimalkan seprti yang sudah kita anggap kita tidak bisa dengan software yang lama yang belum kita kuasai

Setiap software mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing.
Saya menggunakan dua bahkan tiga software untuk satu kebutuhan audio karena kita tidak bisa bergantung pada satu software dengan hasil seperti yang kita inginkan semua membutuhkan kolaborasi dan lagi kebutuhan suara dalam sebuah hasil itu adalah pilihan, sama halnya seperti kita bisa ingin sperti siapa saja, namun lebih baik menghadirkan sebuah sesuatu yang berbeda.

Pake program atau aplikasi apapun bisa.
Untuk proses baik video, photo atau suara yang dihasilkan kita bisa memakai software atau aplikasi sesuai keinginan kita Semua tinggal kita yang tahu dahulu kebutuhan kita apa.

Saya suka menggunakan Final Cut Pro X untuk OS X yang sebelumnya menggunakan iMovie dulu sempat menggunakan Ulead Video untuk Windows, semua tergantung kebutuhan sebenarnya.

Apapun itu jangan terpengaruh dengan kalimat "pake software ini bagus, itu bagus yang terpenting, kita tahu kebutuhan kita apa". Jika memang belum perlu untuk update atau upgrade sesuatu tentang software atau apapun itu, ya kita stay aja dulu dengan memaksimalkan yang ada dengan segala kebutuhan.

Saya tidak menggurui atau apapun itu, setiap proses belajar akan menghasilkan sesuatu entah secara finansial atau secara moral dan yang terpenting sikap kita dengan menghadapi orang.

Ada sebuah kutipan menarik, yaitu jika ada seseorang ingin bercerita tentang permasalahan yang dia hadapi, jangan balas dia dengan kalimat, "masalahmu belum seberapa", karena dia hanya ingin di dengarkan bukan mencari solusi.

Dan bukan tidak mempercayai orang lain, akan tetapi orang lain bukan keluarga kita apapun yang kita suarakan adalah sudah menjadi milik mereka ( You Know What I Mean )
(masih dalam konteks aplikasi).... jangan baper :)

Kesimpulannya, adalah menggunakan aplikasi lebih ke moral yaitu menggunakan software yang asli itu lebih baik, karena kita berkarya berharap karya kita di nikmati secara original akan tetapi jika menggunakan software editing crack atau bajakan yah bagaimana hasilnya pasti seperti bajakan (lebih bijak dan etis dalam moral saja)

0 komentar:

Post a Comment

Mau komentar ? udah gak usah, postingannya kurang seru.....