Piramida Mesir adalah sebutan untuk piramida yang terletak di Mesir yang dikenal sebagai "negeri piramida" sekalipun ditemukan situs piramida dalam jumlah besar di Semenanjung Yucatan yang merupakan pusat peradaban Maya.

Di Mesir umumnya piramida digunakan sebagai makam raja-raja Mesir Kuno yang dikenal dengan nama firaun. Namun demikian, berabad abad lalu piramida sering digunakan sebagai sasaran penjarahan dan perampok makam karena para raja-raja membawa harta kekayaannya dan segala macam artefak guna di alam baka, sekalipun diberi perlindungan dengan semacam kutukan-kutukan untuk mencegahnya. Sehingga pada masa raja-raja mesir kuno berikutnya, makam raja-raja dan para bangsawan ditempatkan pada lembah yang tersembunyi seperti halnya makam Raja Tutankhamun yang ditemukan secara utuh dan lengkap.

Piramida pun tidak dibuat sembarangan. Para insinyur Mesir kuno menghitung dulu jarak piramida dengan matahari, karena matahari adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan masyarakat Mesir kuno. Ilmuwan masa kini pun mengakui kehebatan mereka dalam membangun piramida yang termasuk tujuh keajaiban dunia ini. Waktu, harta, dan tenaga yang dikeluarkan demi pembangunan piramida pun luar biasa banyaknya. Pembangunan piramida membutuhkan waktu sekitar dua puluh tahun dan mempekerjakan lebih dari sepuluh ribu budak, dan banyak yang nyawanya melayang. Piramida terbesar berada di Giza.

Sumber [ Wikipedia ]

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Namun jangan salah mengerti pada artikel diatas, bahwasanya Pyramid ini dulu dibangun karena Firaun tidak mempercayai adanya Tuhan atau Allah S.W.T. Menurut dia saat melakukan pembangunan Pyramid ini dia ingin melihat Dimana Tuhan itu berada, seperti dikutip pada catatan yang tertera pada wikipedia, bahwa ia ingin mengetahui sampai dimana dan seperapa tinggi ia ingin melihat Tuhan. "naudhubilah min dhaliq".

Apakah anda pernah mendengar cerita atau menonton film "Giant and the Jack Slayer" dimana alur cerita itu sudah dalam berbagai versi.

Memang menurut cerita dari legenda itu, beberapa biksu juga ingin mengetahui keberadaan Tuhan YME. dengan ajaran yang mereka yakini, mereka akhirnya memberi sebuah sihir untuk butir - butir benih dari pohon kacang.

Alhasil benih kacang yang telah mereka beri ramuan atau mantera, hanya dengan menebar benih apabila terkena air, maka benih kacang tersebut akan tumbuh keatas dengan sangat cepat. Dengan begitu mereka menaiki atau memanjat pohon kacang tersebut setingi-tingginya, namun apa yang terjadi?

Sebelum mereka mencapai pada titik puncak, ada beberapa raksasa yang siap menerkam mereka. Dan apabila benih dari kacang - kacang tersebut sampai ketangan raksasa, maka raksasa akan membuat sebuat jalan untuk turun kebumi, sebagai aksi untuk menjarah seisi bumi.

Pengambaran seperti ini hanyalah, dimana letak raksasa adalah hanya ingin menguasi sebuah peradaban di muka bumi.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nabi Nuh pada saat itu diberi sebuah Mukjizat dari Allah S.W.T. yaitu beliau diberi hidayah untuk membangun sebuah Bahtera atau perahu, dimana suatu saat akan terjadi banjir bandang yang sangat besar, bahkan lebih besar dari Tsunami.

Karena disinilah manusia sudah tidak bisa di nasehati, dengan kemurkaan Yang Kuasa, bumi dihanyutkan dengan kejadian banjir bandang. Kenapa dengan air?

Karena air adalah pelarut yang paling sempurna, Besi bisa larut, anda tahu mengapa? coba anda rendam sebongkah besi, maka adan ada sebuah karat yang mengkikisbesi tersebut, apalagi benda-benda yang lunak.

Hikmah dari banjir tersebut adalah bisa anda nikmati yaitu kendaraan yang anda pakai sebagai transportasi, dari mana anda mendapatkan bahan bakar tersebut?

Bahan bakar tersebut adalah hasil dari minyak bumi, yang tertimbun dari jutaan tahun yang berasal dari makhluk hidup, bisa jadi dijaman Nabi dulu.

Itulah mengapa Tuhan memberi sebuah mukjizat, sesuatu itu pasti ada manfaatnya.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Anda masih ingat dengan Buah Delima atau buah Kuldi?!. Buah ini adalah semata-mata bisa menjadi sebuah hidayah atau bahkan bisa menjadi mata pisau untuk anda sendiri.

Pada saat itu Allah S.W.T. menciptakan manusia pertama kali dibumi yaitu Adam AS. Karena merasa kesepian, akhirnya tulung rusuk yang ada pada tubuh beliau, diambilah satu dan dijadikan sesosok wanita bernama Siti Hawa oleh-NYA.

Ibaratnya, anda mempunyai sebuah pisau atau belati yang sangat tajam, apabila anda pergunakan dengan positif, maka bisa anda gunakan sebagai entah memasak, mengupas buah, lain halnya bila anda pergunakan sebagai sesuatu yang sangat merugikan bagi umat yang lain, maka buah kuldi itulah yang anda terima.

Seandainya anda adalah sebuah galon air minum, seberapa mapu anda menampung air yang bisa simpan sebagai persediaan. Atau anda membunyai sebuah gelas kecil, maka anda bisa menampung air dari galon sedikit demi sedikit untuk anda minum, melalui gelas tersebut.

Ini sama halnya seperti anda adalah orang yang smart, atau bisa disebut orang disekitar anda, anda adalah orang yang cerdas, atau cekatan. Untuk apa ilmu yang anda dapatkan?

Apakah anda akan membagikannya atau untuk kebutuhan pribadi anda sendiri? Kejeniusan yang anda miliki adalah GIFT atau sebuah anugerah dari Yang Kuasa, bila dan anda sadari, kemampuan yang anda miliki sebenarnya bisa anda pergunakan untuk membantu sesama.

Jangan berkecil hati apabila anda ada yang menyebut "99% kecerdasaan seseorang yang baru saja diterima, dia biasanya akan berusaha untuk membagikannnya".

INGAT masih ada 1%, dan untuk mencapai nilai 100% masih dibutuhkan angka satu. 

Manusia memang belum sempurna, seperti 1% pada titik tersebut. apapun itu.

Semoga bermanfaat.29

Catatan :

Apabila artikel diatas menurut anda ada beberpa kalimat yang kurang, silahkan anda berikan komentar berupa masukan atau kritikan. terima kasih.